Friday, October 12, 2018
Cara Mengatasi Masalah "Mood" yang Menghambat Produktivitasmu
Sudah terlalu banyak artikel, penelitian, diskursus, dan semacamnya yang membahas masalah ini. Di internet juga tidak sedikit yang menuliskan tips-tips mengatasi masalah bernama "mood" yang bisa merusak proses produktivitas seseorang. Lalu apakah semua kajian dan tips itu berpengaruh kepadamu? belum tentu.
Belum lagi saat "mood" itu sudah kamu jadikah bagian penting dalam hidupmu. Pasti semua tips dan bahkan motivasi para pahlawan sekalipun akan seperti angin lewat belaka. Masalahmu itu akan tetap membuatmu seperti itu.
Alasan "mood" yang kamu maksudkan itu sama sekali kurang jelas. Apakah di dalam kata/alasan "mood" itu ada sesuatu yang mirip dengan kemalasan, ketakutan, kebosasan, ketidakpedulian, pesimistis, dan semacamnya.
Kamu tidak akan pernah produktif berkarya selama kamu belum bisa mengalahkan dirimu yang malas, bosan, penakut, pesimis, yang berlindung dibalik kata "Mood".
Cobalah renungkan ini:
"Kebosanan adalah kejahatan paling buruk kedua di dunia. Menjadi orang yang membosankan adalah kejahatan terburuk level tertinggi." Jean Baudrillard.
"Engkau harus membakar diri dalam apimu sendiri; bagaimana mungkin engkau bisa menjadi baru jika engkau tidak menjadi abu terlebih dahulu." Friedrich Nietzsche.
"Untuk mendapatkan apa yang Anda sukai, Anda harus bersabar dengan apa yang Anda benci." Al-Ghazali.
[k]