Moshi moshi Minna-san! Ogenki desuka?
Jalan-jalan ke luar negeri di bulan januari, khususnya di negara jepang dari tahun ke tahun semakin diminati. Kenapa begitu? Ya, karena di bulan januari di jepang ada musim dingin. Jadi, suasana Jepang yang terkenal dengan keindahannya menjadi nuansa tersendiri bersama dengan salju yang menyelemutinya.
Musim dingin di Jepang dimulai dari bulan Desember sampai bulan Februari. Orang-orang dari berbagai negara berduyun-duyun data menikmati atmosper Jepang musim dingin yang dinanti-nanti.
Di siang hari, sebagaimana dilansir Matcha, suhu musim dingin di wilayah Tokyo dapat mencapai sekitar 12 derajat. Sedangkan pada malam hari suhu bisa turun sampai 5 derajat.
Di wilayah yang jarang turun salju, kamu akan melihat pemandangan putih salju di tempat-tempat yang berada di daerah pegunungan. Seperti halnya di Kyoto, meski sangat jarang salju menumpuk di kota ini, pemandangan salju masih dapat terlihat di Kuil Kinkakuji, Ginkakuji, Kuil Kibune, dan masih banyak lagi.
Banyak orang yang datang untuk menyaksikan pemandangan musim dingin khas Jepang, seperti pemandangan kuil yang berpadu dengan keindahan taman yang diselimuti salju.
Pada bulan Desember, Januari, dan Februari inilah jaket dan jas adalah item yang wajib pakai. Begitu pula sarung tangan dan syal.
Sedangkan makanan khas saat musim dingin adalah masakan berkuah yang dikenal dengan nama 'nabe'. Makanan biasanya disantap bersama keluarga ataupun para kerabat sehingga bisa menambah kehangatan di hari yang sangat dingin.
Musim dingin salah satunya di bulan januari di Jepang memang sangat dingin, tapi banyak hal yang menarik di musim dingin, seperti onsen (pemandian air panas alami), acara tahun baru, makanan khas musim dingin yang lezat, dan pemandangan salju yang menyegarkan.
No comments:
Post a Comment