Menulis tentang masalah penulis itu lebih baik daripada tidak menulis sama sekali.
–Charles Bukowski
Writer's block atau kesulitan menulis itu masalah yang setiap penulis pasti menghadapinya. Hal tersebut sifatnya tidak bisa dihindari. Kadang, kata dan kalimat yang sudah sulit kita pilih dan ingin kita tuliskan bisa berubah secara seketika menjadi kata dan kalimat yang tidak menarik lagi setelah kita memikirkannya. Sampai-sampai kita bertanya dan mencari sisa-sisa kreatif yang kita miliki dan kondisi itu bagaikan diujung jurang "menyerah".
Setiap penulis berjuang untuk writer's block itu. Jika penulis terus berada di zona blocking terus menerus, maka secara otomatis, dia bukan lagi seorang penulis, karena tidak bisa lagi menulis. Jadi, mari kita bahas tentang masalah para penulis dalam menulis secara mendalam.
Penyebab umum Writer's block
Ada beragam masalah yang mungkin sering ditemui seorang penulis, tetapi beberapa yang umum seperti:
Masalah Waktu: Maksudnya disini bukanlah hanya waktu yang tepat yang kita pilih untuk menulis sesuatu saja. Namun terkadang di waktu tertentu, kita sering terganggu dengan kegiatan yang padat, aktivitas aksidental, dan semacamnya. Sehingga ide-ide menulis yang sementara kamu punyai atau yang ada di kepalamu mungkin perlu direbus sedikit lebih lama sampai menemukan waktu untuk menuliskannya.
Masalah Cemas dan Takut: Banyak penulis berjuang untuk melawan rasa takut sebelum menulis, saat menulis, atau setelah tulisan sudah jadi, banyak penulis takut kalau tulisannya dilihat dan dikritik oleh semua orang. Ketakutan adalah alasan utama beberapa orang yang mengaku sebagai penulis tidak pernah menjadi seorang penulis.
Perfeksionisme: Seorang penulis sering menginginkan keinginan tulisannya benar-benar sempurna sebelum mulai menyentuh pena di atas kertas atau menyentuh keyboard. Penulis beralasan bahwa ide dan kerangka tulisannya harus dibuat sesempurna mungkin di kepalanya, yang malah karena seperti itu, seorang penulis malah sering tidak pernah melanjutkan untuk melakukan sehingga penulis tidak pernah memulai untuk menulis.
Jadi bagaimana kita mengalahkan musuh penulis ini?
Pertanyaan itu mudah-mudah sulit untuk dijawab, dan saya malah cenderung khawatir jika saya tidak punya dan bisa memberi solusi yang bagus di dalam tulisan ini. Karena, secara pribadi, saya dan proses pergulatan melawan writer's block tidaklah sama kasusnya. Sehingga, setiap kemenangan yang saya temui nampak berbeda-beda dalam mengalahkan writer's block ini.
Tentu ada banyak cara atau trik dimana banyak penulis lain seperti tak menemui masalah menulis lagi. Namun, saya akan mencoba berbagi gagasan dalam mengatasi masalah menulis:)
Yang saya tahu tentang menulis itu seni, bukan ilmu. Saat saya sering membaca artikel seperti "50 Langkah untuk Menjadi Penulis yang Lebih Baik Sekarang" dan semacamnya, malah saya semakin kebingungan, karena saya harus menyeleksi artikel mana yang paling bagus. Tapi membaca artikel semacam itu cukup membantu untuk pandangan.
Lalu saya dan mungkin jika kamu ingin melawan writer's block, mulai sekarang mulaila meretas masalah yang kamu dapatkan dalam menulis. Mulailah mencoba hal-hal yang terkadang, semakin aneh malah semakin baik. Prinsipnya adalah jangan menyerah untuk menemukan sesuatu yang dapat bekerja untuk membantu kamu menyelesaikan tulisanmu dan bukan memilih untuk mengeluh pada kondisi yang sedang dihadapi.
Solusi kreatif untuk Writer's block
Berikut adalah beberapa ide untuk membantu Anda mengatasi sembelit kreatif Anda:
- Tentukan waktu khusus misalnya 1 jam dalam sehari untuk fokus di dunia menulis.
- Lakukan sesuatu agar darahmu mengalir.
- Jalan-jalan dan bermain. Mungkin di sana kamu bisa mendapatkan inspirasi
- Mulailah untuk mengubah lingkunganmu. Maksudnya, cobalah memiliki lingkungan yang bisa membantu meningkatkan intelektualitas dan karirmu, khususnya menulis.
- Membaca buku.
- Freewrite.
- Mendengarkan musik (Cobalah untuk memilih musik yang ada isi ide dan pembahasan sesuatu).
- Minum kopi (my style).
- Membuat List dan jadwal rutin. Bisa sendiri ataupun kelompok.
- Cobalah untuk menghabiskan waktu dan hari-harimu bersama seseorang yang membuat kamu merasa baik dan nyaman.
- Sering ngobrol dan mendengarkan cerita.
- Cobalah memikirkan ide-ide yang tiba-tiba di temui, kemudian reduksi dalam poin-poin penting.
- Sering baca kutipan inspiratif. Bisa dari quote para filsuf.
Setelah berusaha melawan dan menemukan langkah yang paling efektif untuk mengatasi writer's block, kamu mungkin akan lebih mudah dalam menulis. Namun, tidak sampai di situ, seni menulis dan masalah blocking yang mengikutinya tidak bisa mandeg begitu saja. Akan ada masalah-masalah baru saat kamu ingin memperoleh tulisan yang lebih bagus lagi dari sebelumnya.
Yang tidak mengatasi Writer's block
- Menunggu inspirasi datang
- Mengeluh dan mengumpulkan segunung alasan blocking
- Menunda-nunda.
- Memilih menonton TV yang sudah jadi rahasia umum jika TV sekarang ya begitulah..
- Hanya membaca artikel tentang cara mengatasi Writer's block saja. Sampai terpenjara di sana.
Jika masih belum puas
Jika kamu masih belum puas, dan kamu telah berusaha menghindari writer's block selama ini, kamu memiliki satu pilihan terakhir, mulailah di suatu tempat, di mana saja. Tulis beberapa baris. Katakan apapun. Abaikan atau jangan terlalu memikirkan problemmu, atau memberi tahu orang lain, atau menginginkan hasil. Cukup tulis saja. Tidak perlu fasih atau rapi; hanya perlu menuliskan semaumu. Saya khawatir karena kamu sering memikirkan masalah teknis dan tips-tips yang banyak sekali, malah akan menjadikanmu tidak mau menuliskan satu kata pun.
Setiap orang bisa menulis. Cintailah dunia yang kamu pilih itu. Saat ada masalah, jangan membuatnya lebih sulit dari yang seharusnya. Perbedaan yang saya ketahui antara seorang penulis profesional dan amatir adalah bagaimana cara dan sikapnya dalam menemui hambatan dunia yang dipilihnya. Serta tetap teguh berjuang di jalan yang pilihnya. Maksudnya tidak mudah berpaling untuk membenci itu dan mencari peralihan untuk mencintai yang lain.
Saya yakin kamu pasti bisa menulis:)
No comments:
Post a Comment