Allah menurunkan bapak dan ibu umat manusia, Adam dan hawa dari surga ke bumi, setelah memakan buah dari pohon larangan.
Kemudian, mengenai tempat di mana Adam dan hawa diturunkan terdapat perdebatan karena, tidak ada keterangannya sama sekali dalam al-Quran.
Terdapat beberapa hadis yang menyebutkan tempat turunnya Adam di Bumi, namun statusnya dhaif.
Seperti hadis, "Adam turun di India dan beliau merasa asing." Hadis ini diriwayatkan Ibnu Asakir dalam Tarikh Damaskun (7/437), sebagaimana keterangan dalam as-Silsilah ad-Daifah.
Ibnu Katsir dalam Tafsir Ibnu Katsir, (1/237) mengenai ini menyebutkan 4 pendapat;
1. Adam diturunkan di India, sedangkan Hawa diturunkan di Jedah. Ini pendapat Hasan al-Bashri.
2. Adam dan Hawa keduanya diturunkan di India.
3. Adam diturunkan di satu daerah namanya Dahna, antara Mekah dan Thaif. Ini keterangan dari Ibnu Abbas sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Abi Hatim. Sementara diriwayatkan Imran bin Uyainah, Dahna adalah satu tempat di India.
4. Adam diturunkan di Shafa dan Hawa diturunkan di Marwah. Ini merupakan keterangan Ibnu Umar menurut riwayat Ibnu Abi Hatim.
Melihat perdebatan tempat turunnya Adam dan Hawa yang masih belum dapat ditentukan kepastiannya, ini menjadi pembahasan yang memang semestinya tidak berlarut diperdebatkan. Sebab kita juga diperintahkan untuk mengimani yang masih ghoib sifatnya dengan berdasarkan pada iman atas kuasa Allah. [j]
No comments:
Post a Comment